Sekilas menurut wikipedia : "Sepulu adalah sebuah kecamatan di Kabupaten
Bangkalan, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Daerah ini terletak di Pulau
Madura. Dari sejarahnya nama Sepulu ada dua versi, (1) Sepulu berasal
dari 1 pulau kecil (se pulau) yang konon daerah ini jika air laut pasang
maka membentuk pulau kecil sehingga masyarkat memberi nama Sepulau
(Sepulu).(2) Sepulu berasal dari jumlah sumur-sumur yang dulunya
dikeramatkan dan biasa dijadikan sumber air minum oleh masyarakat,
rasanya enak dibandingkan sumber air lainnya, sepanjang tahun airnya
takpernah kering. Sumur-sumur itu berjumlah 10 Sepuluh (Sepulu)
sumur(sumber)sehingga kerena air merupakan sumber kehidupan manusia maka
dinamakanlah desa tersebut Sepulu. Sampai saat ini sumur-sumur yang
masih dijadikan sumber air minum sebagian masih ada dan difungsikan
dengan baik." (Wikipedia-Indonesia)
Namun, disini sedikit menambahkan tentang Sepulu yang penulis ketahui :
Sepulu (bahasa Madura ; Sepolo/Sapolo) adalah nama Kecamatan (Kec.
Sepulu) juga nama Desa (Ds. Sepulu). Ds. Sepulu ini terletak di
pinggiran pantai yang sebelah baratnya berbatasan dengan Ds. Maneron
yang masih dalam ruang lingkup kecamatan Sepulu, sebelah selatan
berbatasan dengan Ds. Kalabetan, sebelah timur berbatasan dengan Ds
Prancak, sedangkan sebelah utara adalah luat lepas. Sebagaimana
masyarakat pinggiran pantai, profesi sebagai nelayan menjadi profesi
sebagian dari masyarakat disana. Ds. Sepulu menjadi pusat pemerintahan
dalam ruang lingkup kecamatan, sehingga kantor kecamatan, kantor polisi,
pasar dan pertokohan-pun ada di desa tersebut.
Sepulu juga nama sebuah kecamatan (Kec. Sepulu). Sebelah timur
berbatasan dengan kecamatan. Tanjung Bumi. Selatan, kecamatan Kokop dan
Geger. Barat, Kecamatan Klampis, yang kebetulan berbatasan langsung
dengan Ds. Klampis. Sebelah utara adalah laut lepas.
Sejarah mengenai Sepulu memang banyak versi, dan apa yang disebutkan di
dalam wikipedia merupakan bagian dari versi-versi sejarah yang ada.
Namun, cerita yang berkembang dalam masyarakat di lingkungan kecamatan
Sepulu sendiri bukan seperti itu. Sepulu dalam bahasa Madura adalah
Sapolo/Sepolo, nama untuk menyebut angka sepuluh (10). Untuk pengucapan
kata Sapolo atau Sepolo tergantung dari kebiasaan masyarakat
masing-masing. Cerita yang berkembang dalam masyarakat disana adalah
nama Sepulu diambil dari jumlah santri yang dulu pernah datang ke
wilayah tersebut. Konon, ada 10 santri (musyafir) pengelana yang berasal
dari arah barat, berjalan di dipinggir pantai dan sesampai di sebuah
tempat, kesepuluh santri tersebut kemudian menetap. Nah tempat kesepuluh
santri yang menetap itu kemudian di namakan Sepolo, yang selanjutnya
dalam bahasa Indonesia disebut Sepulu. Jika kata "Sepulu" mengikuti nama
angka 10, maka seharusnya dalam bahasa Indonesia adalah "Sepuluh" (Kec.
Sepuluh / Ds. Sepuluh). Namun, jika mengikuti vokal penyebutan dalam
bahasa Madura, maka dapat dibenarkan dengan penyebutan "Sepulu". Berasal
dari kata "Sepolo" berubah menjadi "Sepulu". Sehingga disebut Kec.
Sepulu dan Ds. Sepulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar