Rabu, 17 September 2014

notebook


laptop-baru-notebook
Desain laptop menjadi salah satu faktor yang menentukan “laris” tidaknya penjualan notebook. Tampak dalam gambar di atas adalah produk Acer Ultrabook Aspire S7. (Mandy CHENG / AFP)
Setiap tahun, pasti ada puluhan laptop model baru diluncurkan ke pasar, menggunakan hardware, software terbaru dan inovasi desain yang cemerlang. Desain atau tampilan notebook menjadi salah satu faktor penentu 'laris" tidaknya produk terkait.
Menurut situs PCMag, bahwa dalam beberapa tahun terakhir, desain notebook mulai menuju ke arah perkembangan ultra-tipis dan super ringan. Semakin banyak produsen mulai menawarkan produk komputer notebook dengan desain hybrid, produk notebook gaming, dan produk vertikal lainnya yang memungkinkan pengguna memiliki lebih banyak pilihan.
Ultrabooks atau laptop tipis
Saat ini, tren perkembangan terbesar pada PC adalah Ultrabook. Macbook Air dari apple adalah sumber inspirasi ultrabook. Dalam dua tahun terakhir, portabilitas notebook juga semakin tinggi, baterai tahan lama dan desain yang ringan, fleksibilitas dan fungsi sentuh juga merupakan daya tariknya.
Sebagai contoh misalnya Samsung Ativ Book 9 Plus, notebook 13 inci dengan ketebalan hanya 0,54 inci, berat hanya sekitar 3 pon atau 1.5 Kg, mudah dibawa, layar sentuh HD dengan resolusi 3200 x 1800. Sementara dari sisi baterai dapat digunakan lebih dari 8 jam setelah pengisian, dan waktu siaga hingga beberapa hari.
Asus Zenbook UX31 Asus-RSL8 dapat disebut sebagai notebook "Ultrabook", mencerminkan konsep tipis dan ringan hingga ekstrim, efisiensi performa menakjubkan. Jelas, notebook yang super ringan, tipis, praktis, baterai yang tahan lama, layar sentuh resolusi ultra-definitions dan sebagainya adalah point utama dari sisi desain dan tren perkembangan notebook masa depan.
Notebook gaming ultra-portable
Dewasa ini, notebook gaming juga secara bertahap mulai dirancang tipis dan ringan. Misalnya notebook gaming MSI yang tipis dan ringan seri GS70 Stealth, ketebalan bodinya hanya 2 cm, ditanami dengan prosesor core i7 terbaru, kartu grafis GeForce GTX 870M, 128GB SSD + 1TB hard drive.
Notebook hybrid berdesain convertible
Sejak satu dekade lalu, PC tablet Microsoft telah hadir, tapi seiring dengan hadirnya iPad Apple membuat PC tablet berkembang ke arus utama. Kemudian, Intel mulai mempromosikan PC tablet dan mengembangkan perangkat notebook hybrid. Dan seiring dengan berlalunya waktu, semakin banyak perangkat hibrida seperti ini.
Seri Yoga Lenovo merupakan sebuah produk yang sukses secara umum dari sisi desain hybrid, seri Yoga 2 Pro tahun ini memiliki konfigurasi yang lebih kuat, layar ultra-definition dan desain hybrid yang optimal. Banyak pesaing, termasuk Hewlett-Packard, Dell dan produsen lainnya juga meluncurkan produk dengan desain serupa.
Chromebook
Tren perkembangan PC terakhir adalah Chromebook, yang merupakan suatu laptop yang lebih mirip dengan netbook, netbook menarik perhatian pengguna dengan harganya yang ekonomis. Saat ini, pengguna dapat membeli Chromebook dengan atau kurang dari harga 300 dolar AS. Pada 2014 ini, Chromebook mendapatkan kinerja yang baik di bidang pendidikan, hal ini menyebabkan produsen PC utama berturut-turut meluncurkankan model serupa. (Joni Sanjaya/Muhammad Asari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar